Manfaat
katalog Dulu dan kini
Berawal
dari katalog buku sampai katalog online
Oleh :
Sayu
Putu Sri Artasari ( 1612311008 )
Abstrak
Tujuan dari tulisan
ini adalah menganalisis bagaimana manfaat katalog yang dari awal terciptanya katalog
berbentuk buku hingga perkembangan katalog menjadi modern atau online. Katalog
yang saat ini banyak digunakan pada berbagai perusahaan, perpustakaan dan
sebagainya. Begitu juga banyaknya manfaat dari katalog ini yang semakin
mengalami perkembangan. Maka dari itu penulis akan membahas bagaimana katalog
itu tercipta hingga apa saja yang menggunakan katalog tersebut, bagaimana
perubahan katalog dari buku menjadi online, dan yang menjadi bahasan utama
ialah manfaat darii katalog itu pada zaman dulu hingga kini. Karena saat ini
katalog buku sudah semakin sedikit yang menggunakan dan semakin digantikan dengan
katalog online yang menggunakan computer.
Kata
kunci : katalog, katalog buku, katalog online.
Latar belakang
Dizaman dulu orang
yang ingin mempromosikan produknya ataupun memperlihatkan koleksi yang dimiliki
harus memperlihatkan semuanya. Hal tersebut memerlukan banyak waktu dan tempat
hanya untuk memperlihatkan kepada orang lain.
Ini tentu membuat manusia berfikir bagaimana untuk mencari cara baru
agar dalam mempromosikan barang tidak harus memperlihatkan secara langsung yang
dimiliki. Melainkan hanya dengan memperlihatkan gambar atau keterangan lain
yang mewakili dari semua koleksi yang dimiliki.
Seiring dengan hal
itu, manusia mulai membuat sesuatu yang sederhana, yaitu dengan membuat beberapa
daftar dari barang – barang yang dimilikinya, yang nantinya ketika ia ingin
mempromosikannya ke orang lain dapat lebih mudah. Setelah itu manusia mulai
membuat beberapa potongan – potongan kertas yang berisi daftar – daftar yang
mewakili dari setiap koleksinya.
Seiring dengan
perkembangan zaman ketika manusia mulai mengenal adanya komputer, mulai saat
itulah katalog mengalami perkembangan yang sangat pesat. Manusia mulai
menggunakan komputer untuk membuat katalog, bahkan katalog pada buku mulai
semakin sedikit penggunanya. Karena manusia mulai merasa bahwa katalog dalam
komputer lebih efisien dan lebih praktis. Tidak hanya katalog dengan komputer
saja, manusia pun mulai mengembangkan katalog yang berbasis online, hal ini
karena terciptanya internet yang membuat manusi semakin mengembangkan katalog
dengan berbasis online. Dan katalog online saat ini banyak sekali digunakan
seluruh orang di dunia ini,
Zaman dulu katalog masih sangat bersifat sederhana yang
pertama kali melakukan perkatalogan
adalah angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 1914. Mereka melakukan
perkatalogan untuk mencatat barang – barang militer yang mereka miliki sehingga memudahkan mereka untuk mengecek
kembali barang militer mereka. karena yang mereka lakukan sangat mereka
rasakan manfaatnya sehingga mereka terus
melakukan pekembanga terhadap katalog.
Sesuai dengan perkembangan teknologi, katalog yang juga
mengalami perkembangan, dimana katalog terbagi menjadi beberapa bentuk, dan
dalam hal itu penulis memfokuskan bagaimana manfaat katalog buku dan katalog
online pada zaman dulu dan kini.
Melihat dulu katalog bermanfaat sebagai pembuatan daftar –
daftar pada barang – barang tertentu, namun sekarang katalog begitu berkembang
pesat yang saat ini mulai dipakai oleh perusahaan – perusahaan untuk
mempromosikan produk – produknya. Sehingga penulis ingin menganalisa bagaimana
perkembangan katalog dari mulai berbentuk buku hingga berbentuk secara online
serta bagaimana manfaat katalog secara umum dari awal terciptanya hingga saat
ini. Jika dilihat katalog saat ini sudah sangat populer sekali karena banyaknya
perusahaan yang menggunakan katalog dalam kegiatannya untuk mempromosikan
produk – produknya. Dan tidak hanya dalam perusahaan saja, katalog juga sudah
di terapkan pada perpustakaan yang berguna untuk mempermudah menemukan buku
yang dikoleksi oleh perpustakaan. Katalog dalam perpustakaan juga terdapat
katalog yang berbasis online.
Perkembangan Katalog.
Sudah
menjadi hal yang biasa katalog pada kehidupan manusia pada saat ini. Dimana
banyak orang yang berjualan menggunakan katalog untuk mengenalkan produknya.
Mulai dari restaurant yang menggunakan katalog untuk para pelanggannya memilih
menu makanan hingga dari penjual kosmetik dan yang lainnya menggunakan
katalog.
Katalog pertama
kali dilakukan oleh angkatan laut Amerika pada tahun 1914, yang mulai membuat
daftar – daftar barang militer dan daftar ini dipublikasikan oleh “Naval Depot
Supply and Stock Catalog “. Walaupun masih dalam tahap percobaan namun katalog
ini sangat dirasakan manfaatnya. Pada tahun 1929, sistem katalog kemudian berkembang
dilingkungan pemerintah Amerika. Pada tahun ini Presiden Hoover memutuskan
bahwa “Federal Standard Stock Catalog” digunakan untuk pemerintahan. Pada tahun
1932 presiden Roosevelt mengembangkan sistem katalog di Amerika yang
seragam. Dan tahun 1935 President memutuskan suatu peraturan bahwa
“Federal Standard Stock Catalog” diberikan untuk seluruh negara Amerika.
Sistem katalog ini berlangsung hingga perang dunia ke II. Selama
perang dunia II di lingkungan pemerintah Amerika
terdapat berbagai sistem katalog yang berbeda. Karena berbeda katalog tersebut
membuat terjadi kesemrawutan pada pemerintahan Amerika dan pada tanggal 18
Januari 1945 Roosevolt mengakui bahwa kesemrawutan katalog
Amerika mengakibatkan pemborosan keuangan dan membahayakan keamanan
negara. Sehingga pemerintah Amerika menetapkan setiap instansi harus
menggunakan katalog yang sama. Dan pada tanggal 3 Juli 1947
Angkatan Darat dan Angkatan Laut membentuk
sistem cataloging yang sama. Pada tanggal 1 Juli 1952 dengan
Undang-Undang nomor : 436 Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika (DOD)
mengesahkan “The Defense Cataloging and Standarization Aet” (Undang-udang
Katalogisasi dan Standarisasi Pertahanan). Pada saat ini ditetapkan bahwa
sistem penomoran barang menggunakan “Federal Stock Number” (FSN). Sistem
katalog DOD dan Departemen Sipil berkembang menjadi sistem yang integral,
sistem ini merupakan sistem yang luas dan terdiri dari berbagai kegiatan. Pada
tahun 1956 beberapa negara kelompok NATO ikut menggunakan sistem (FSN).
Mulailah kode Federal Stock Number (FSN) berubah menjadi “Nato Stock Number”
(NSN). Pada tahun 1965 seluruh katalog barang dengan stock number (baik yang
Federal maupun NATO System) diproses dengan komputer. Pada tanggal 1 Januari
1962 “Defense Logistics Services Center” (DLSC) dibentuk. DLSC ini
merupakan pusat kegiatan katalog Amerika serta negara-negara NATO. Pada tahun
1975 sistem NSN diresmikan penggunaannya oleh pemerintah Amerika dan berlaku
pula untuk negara-negara Eropa dalam bentuk blok NATO.
Bulan-bulan berikutnya hampir seluruh negara Eropa (kecuali Blok Timur)
menggunakan NSN. Sistem ini kemudian diikuti oleh negara-negara Asia,
Afrika dan Amerika Latin. Di Indonesia yang pertama kali menggunakan
katalog adalah TNI AU, yang resmi menggunakan sistem ini pada tahun 1983,
meskipun sebelumnya menggunakan NSN. (Shakkel Muhamad
Zayyan Subekti,
2010 ).
Melihat dari perkembangan katalog tersebut dapat kita
lihat bahwa katalog pertama kali dilakukan di negara Amerika yang digunakan
untuk mendaftar barang – barang militer, lalu diikuti oleh negara - negara yang tergabung di NATO, negara
Eropa, dan negara – negara Asia. Dengan perkembangan katalog yang sangat pesat
tidak menutup kemungkinan jika katalog selalu mengalami perubahan – perubahan
sesuai dengan perkembangan zaman.
Katalog
Katalog
merupakan sesuatu yang sangat peting yang harus dimiliki perusahaan untuk mempromoasikan koleksinya. Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan
sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka ( Aldo, 2011 ).
Katalog di anggap sebagai kebutuhan yang harus ada pada setiap perusahaan untuk
mempermudahnya kegiatan perusahaan. Katalog yang menjadi wakil dari semua
koleksi yang dimiliki menjadi salah satu yang istimewa. Berbagai macam bentuk
katalog mulai ada dan mulai berkembang. Sehingga ini menjadi manusia harus
terus menerus melakukan perubahan – perubahan baru agar nantinya tidak ketinggalan
dengan yang lainnya.Melihat dari perkembangan katalog, jika saat ini katalog
tidak hanya digunakan pada kegiatan militer dan pemerintahan saja, tetapi
katalog saat ini telah digunakan secara umum dan siapa saja dapat
menggunakannya sebagai sarana untuk berbisnis dan yang lainnnya.
Perpustakaan merupakan pusatnya
gudang buku. Dan bukan menjadi hal yang mustahil jika perpustakaan juga
menggunakan katalog. Perpustakaan menggunakan katalog karena begitu banyaknya
buku yang disimpan dalam perpustakaan. Sehingga manusia merasa perlu adanya
katalog dalam perpustakaan. Katalog tersebut yang nantinya mewakili semua
koleksi yang ada diperpustakaan . hal tersebut memberikan kemudahan bagi
pustakawan ataupun pengunjung dalam mencari buku. Tidak perlu waktu yang lama
untuk mencari buku walaupun dalam suatu perpustakaan memiliki banyak koleksi.
Katalog Buku
Katalog
bentuk buku merupakan katalog yang tersusun dalam 1 buku. Disebut juga katalog
tercetak dan merupakan bentuk katalog yang paling kuno. Katalog bentuk buku
memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah digunakan, dapat di bawa ke
mana-mana, dan digandakan dengan mudah. Kerugiannya adalah, sekali dijilid,
maka katalog buku menjadi usang, karena tambahan buku tidak dapat disisipkan ke
entri yang sudah ada.
Ketika
dulu manusia masih belum mengenal adanya komputer dan jaringan internet,
katalog yang digunakan manusia saat dulu adalah katalog yang berbentuk kertas
yang tersusun menjadi sebuah buku. Walaupun demikian, katalog saat itu sangat
berguna untuk membatu kegiatan manusia yang diantaranya yaitu mendaftar barang
– barang militer, yang saat itu katalog baru pertama kali dilakukan dan sangat
dirasakan manfaat nya. Selanjutnya katalog zaman dulu juga digunakan dalam
instansi pemerintah.
Kini jika kita
melihat katalog buku hanyalah selember kertas atau buku karena hampir semua
perusahaan menggunakan katalog untuk promosi. Dan dibalik itu fungsi katalog
produk atau barang bagi produsen atau penjual sangatlah penting. Karena selain
berfungsi sebagai alat untuk menawarkan dan menjual produk, Katalog masih
mempunyai beberapa fungsi lain yang sangat membantu bagi produsen maupun
penjual, Apalagi bagi perusahaan produk busana atau fashion. Sehingga walaupun katalog buku terlihat sudah ketinggalan
jaman namun masih tetep dipakai oleh perusahaan.
Tidak hanya perusahaan yang menggunakan katalog buku, dimana
sejak adanya katalog, perpustakaan juga telah menggunakan katalog dalam sistem
diperpustakaan. Katalog buku biasanya dipakai untuk seleksi bahan pustaka di
perpustakaan. Katalog buku dalam perpustakaan memiliki manfaat – manfaat yang
sangat penting. Menurut
Cutter (1876) tujuan katalog adalah sebagai berikut:
1. Memungkin
seseorang mememukan sebuah buku yang diketahui berdasarkan Pengarang, judul
atau Subyek,
2. Menunjukan buku yang dimiliki perpustakaan oleh pengarang tertentu berdasarkan subyek tertentu, atau dalam jenis literature tertentu
2. Menunjukan buku yang dimiliki perpustakaan oleh pengarang tertentu berdasarkan subyek tertentu, atau dalam jenis literature tertentu
3. Membantu dalam
pemilihan buku berdasarkan edisinya berdasarkan karakternya
Dalam katalog buku
juga memilki kekurangan yaitu katalog ini biasanya paling murah, dan dapat
dibuat banyak dan dapat pula dijual. Hanya kesukarannya dalam penambahan,
pengurangan dan perbaikan. Setiap kali katalog ini harus diperbaharui, supaya
sesuai dengan keadaan. ( Helsa, 2014 )
Katalog online
Katalog online
adalah katalog yang data bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk
membuat katalog online dibutuhkan perangkat komputer dan program aplikasi
tertentu karena ‘pemanggilan data’ dilakukan dengan menggunakan bahasa
komputer. Contoh : Online Public Access Catalogue (OPAC). Penelusuran
dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan sekaligus, misalnya melalui judul,
subjek, dan sebagainya yaitu dengan menggunakan penelusuran boolean logic.
Keuntungan lain dari adanya katalog online adalah penelusuran informasi dapat
dilakukan dengan cepat, tepat dan kapasitas besar yang memungkinkan input
banyak muatan data bibliografis, penelusuran dapat dilakukan oleh banyak
pengguna perpustakaan dalam waktu yang bersamaan tanpa saling mengganggu dan tidak
sampai terjadi kerumunan atau antrian sebagaimana mungkin terjadi pada katalog
manual, tidak perlu penjajaran tertentu sebagaimana katalog manual, data
bibliografis yang dapat dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas ( Nikiartha, 2013 )
Katalog online ini mulai berkembang ketika mulai adanya
komputer, data pustaka yang input dikomputer dirasa dapat memberikan kemudahan
bagi manusia dalam menemukan buku. Ketika
manusia yang menginginkan untuk mengakses katalog iklan maupun katalog pada
perpustakaan, katalog online menjadi salah satu cara alternatif yang mudah
dilakukan. Hal ini karena katalog online dapat dilihat dimana saja dan kapan
saja. Tentu katalog online menjadi katalog yang paling laris digunakan oleh
perusahaan - perusahaan. Seperti pada web
belanja online, yang hampir semua menggunakan katalog online untuk
mempromosikan barangnya.
Manfaat menggunakan
katalog online ( Hermanto, 2010 ) yaitu :
- penelusuran
informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
- penelusuran dapat
dilakukan dimana saja tidak harus datang ke perpustakaan
- menghemat waktu dan
tenaga
- pengguna dapat
mengetahui keberadaan koleksi dan status koleksi apakah sedang dipinjam atau
tidak
- pengguna mendapatkan peluang lebih banyak dalam menelusur bahan pustaka
- pengguna mendapatkan peluang lebih banyak dalam menelusur bahan pustaka
- dapat menemukan
kembali bahan pustaka yang dibutuhkan
- meningkatkan
layanan perpustakaan
- keberadaan
perpustakaan diketahui masyarakat luas
Kekurangan mengunakan katalog online ( Hermanto, 2010 ) yaitu :
- apabila ada bahan
pustaka belum masuk ke data base pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan
penelusuran
- tergantung aliran
listrik, bila listrik mati maka kegiatan penelusuran bahan pustaka akan
terganggu
Kesimpulan
Melihat dari perkembangan katalog hingga terdapatnya
katalog buku dan katalog online, menandakan bahwa ketika perkembangan teknologi
yang semakin cepat, perkembangan katalog juga mengikuti sesuai perkembangan
teknologi. Manfaat katalog pada zaman dulu sebagai daftar untuk mendaftar
barang barang militer. Pada saat itu katalog dirasa sangat bermanfaat untuk
membantuk perkerjaan manusia. Sehingga dulu katalog juga digunakan pada
instansi pemerintah. Mengingat dulu katalog telah banyak digunakan hal tersebut
menbuat begitu banyaknya katalog yang berbeda – beda sehingga membuat adanya kekacauan.
Lalu ketika manusia mengenal komputer dan internet katalog semakin berkembang
menjadi katalog online. Katalog online yang saat ini banyak sekali digunakan
oleh seluruh masyarakat didunia. Katalog online juga dirasa lebih praktis
disbanding katalog yang lainnya. Namun walaupun telah adanya katalog online,
hal itu tidak membuat katalog buku semakin ditinggalkan. Malah katalog buku
juga semakin diperbaharui agar dapat mengimbangi katalog online. Makannya
manfaat katalog zaman dulu dan kini tidak jauh berbeda. Hanya terlihat dari
katalog yang digunakan. Katalog pun tidak hanya digunakan oleh perusahaan –
perusahaan, melainkan juga katalog digunakan pada perpustakaan yang bermanfaat
bagi kegiatan di perpustakaan.
Daftar Pustaka
Nikiartha.
2013. KATALOG ONLINE. Diakses pada 12 Februari
2017. https://nikiartha.wordpress.com/2013/01/19/katalog-online/
Bambang, Hermanto. 2010. Diakses pada 12
Februari 2017. http://bambanguns.blogspot.co.id/2010/05/manfaat-katalog-online.html
Aldo. 2011. Apa itu
Katalog?. Diakses pada 12 Februari 2017. https://sagalaartweb.blogspot.co.id/2011/07/apa-itu-katalog.html
Terimakasih kak, postingannya sangat membantu. Terus berkarya!
BalasHapus