Selasa, 14 Februari 2017

Manfaat katalog Dulu dan kini


Manfaat katalog Dulu dan kini
Berawal dari katalog buku sampai katalog online
Oleh :
Sayu Putu Sri Artasari ( 1612311008 )

Abstrak
Tujuan dari tulisan ini adalah menganalisis bagaimana manfaat katalog yang dari awal terciptanya katalog berbentuk buku hingga perkembangan katalog menjadi modern atau online. Katalog yang saat ini banyak digunakan pada berbagai perusahaan, perpustakaan dan sebagainya. Begitu juga banyaknya manfaat dari katalog ini yang semakin mengalami perkembangan. Maka dari itu penulis akan membahas bagaimana katalog itu tercipta hingga apa saja yang menggunakan katalog tersebut, bagaimana perubahan katalog dari buku menjadi online, dan yang menjadi bahasan utama ialah manfaat darii katalog itu pada zaman dulu hingga kini. Karena saat ini katalog buku sudah semakin sedikit yang menggunakan dan semakin digantikan dengan katalog online yang menggunakan computer.
            Kata kunci : katalog, katalog buku, katalog online.
Latar belakang
Dizaman dulu orang yang ingin mempromosikan produknya ataupun memperlihatkan koleksi yang dimiliki harus memperlihatkan semuanya. Hal tersebut memerlukan banyak waktu dan tempat hanya untuk memperlihatkan kepada orang lain.  Ini tentu membuat manusia berfikir bagaimana untuk mencari cara baru agar dalam mempromosikan barang tidak harus memperlihatkan secara langsung yang dimiliki. Melainkan hanya dengan memperlihatkan gambar atau keterangan lain yang mewakili dari semua koleksi yang dimiliki.
Seiring dengan hal itu, manusia mulai membuat sesuatu yang sederhana, yaitu dengan membuat beberapa daftar dari barang – barang yang dimilikinya, yang nantinya ketika ia ingin mempromosikannya ke orang lain dapat lebih mudah. Setelah itu manusia mulai membuat beberapa potongan – potongan kertas yang berisi daftar – daftar yang mewakili dari setiap koleksinya.
Seiring dengan perkembangan zaman ketika manusia mulai mengenal adanya komputer, mulai saat itulah katalog mengalami perkembangan yang sangat pesat. Manusia mulai menggunakan komputer untuk membuat katalog, bahkan katalog pada buku mulai semakin sedikit penggunanya. Karena manusia mulai merasa bahwa katalog dalam komputer lebih efisien dan lebih praktis. Tidak hanya katalog dengan komputer saja, manusia pun mulai mengembangkan katalog yang berbasis online, hal ini karena terciptanya internet yang membuat manusi semakin mengembangkan katalog dengan berbasis online. Dan katalog online saat ini banyak sekali digunakan seluruh orang di dunia ini,
Zaman dulu katalog masih sangat bersifat sederhana yang pertama kali  melakukan perkatalogan adalah angkatan laut Amerika Serikat pada tahun 1914. Mereka melakukan perkatalogan untuk mencatat barang – barang militer yang mereka miliki  sehingga memudahkan mereka untuk mengecek kembali barang militer mereka. karena yang mereka lakukan sangat mereka rasakan  manfaatnya sehingga mereka terus melakukan pekembanga terhadap katalog.
Sesuai dengan perkembangan teknologi, katalog yang juga mengalami perkembangan, dimana katalog terbagi menjadi beberapa bentuk, dan dalam hal itu penulis memfokuskan bagaimana manfaat katalog buku dan katalog online pada zaman dulu dan kini.
Melihat dulu katalog bermanfaat sebagai pembuatan daftar – daftar pada barang – barang tertentu, namun sekarang katalog begitu berkembang pesat yang saat ini mulai dipakai oleh perusahaan – perusahaan untuk mempromosikan produk – produknya. Sehingga penulis ingin menganalisa bagaimana perkembangan katalog dari mulai berbentuk buku hingga berbentuk secara online serta bagaimana manfaat katalog secara umum dari awal terciptanya hingga saat ini. Jika dilihat katalog saat ini sudah sangat populer sekali karena banyaknya perusahaan yang menggunakan katalog dalam kegiatannya untuk mempromosikan produk – produknya. Dan tidak hanya dalam perusahaan saja, katalog juga sudah di terapkan pada perpustakaan yang berguna untuk mempermudah menemukan buku yang dikoleksi oleh perpustakaan. Katalog dalam perpustakaan juga terdapat katalog yang berbasis online.  
Perkembangan Katalog.
Sudah menjadi hal yang biasa katalog pada kehidupan manusia pada saat ini. Dimana banyak orang yang berjualan menggunakan katalog untuk mengenalkan produknya. Mulai dari restaurant yang menggunakan katalog untuk para pelanggannya memilih menu makanan hingga dari penjual kosmetik dan yang lainnya menggunakan katalog. 
Katalog pertama kali dilakukan oleh angkatan laut Amerika pada tahun 1914, yang mulai membuat daftar – daftar barang militer dan daftar ini dipublikasikan oleh “Naval Depot Supply and Stock Catalog “. Walaupun masih dalam tahap percobaan namun katalog ini sangat dirasakan manfaatnya. Pada tahun 1929, sistem katalog kemudian berkembang dilingkungan pemerintah Amerika. Pada tahun ini Presiden Hoover memutuskan bahwa “Federal Standard Stock Catalog” digunakan untuk pemerintahan. Pada tahun 1932  presiden Roosevelt mengembangkan sistem katalog di Amerika yang seragam.  Dan tahun 1935  President memutuskan suatu peraturan bahwa “Federal  Standard Stock Catalog” diberikan untuk seluruh negara Amerika. Sistem katalog ini berlangsung hingga perang dunia ke II. Selama   perang  dunia II  di lingkungan  pemerintah  Amerika  terdapat berbagai sistem katalog yang berbeda. Karena berbeda katalog tersebut membuat terjadi kesemrawutan pada pemerintahan Amerika dan pada tanggal 18 Januari 1945 Roosevolt  mengakui bahwa  kesemrawutan  katalog Amerika mengakibatkan  pemborosan keuangan  dan membahayakan keamanan negara. Sehingga pemerintah Amerika menetapkan setiap instansi harus menggunakan katalog yang sama. Dan pada  tanggal 3 Juli 1947 Angkatan  Darat  dan Angkatan  Laut  membentuk  sistem  cataloging yang sama. Pada tanggal 1 Juli 1952 dengan Undang-Undang nomor : 436 Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika (DOD) mengesahkan “The Defense Cataloging and Standarization Aet” (Undang-udang Katalogisasi dan Standarisasi Pertahanan). Pada saat ini ditetapkan bahwa sistem penomoran barang menggunakan “Federal Stock Number” (FSN). Sistem katalog DOD dan Departemen Sipil berkembang menjadi sistem yang integral, sistem ini merupakan sistem yang luas dan terdiri dari berbagai kegiatan. Pada tahun 1956 beberapa negara kelompok NATO ikut menggunakan sistem (FSN). Mulailah kode Federal Stock Number (FSN) berubah menjadi “Nato Stock Number” (NSN). Pada tahun 1965 seluruh katalog barang dengan stock number (baik yang Federal maupun NATO System) diproses dengan komputer. Pada tanggal 1 Januari 1962 “Defense Logistics Services Center” (DLSC) dibentuk.   DLSC ini merupakan pusat kegiatan katalog Amerika serta negara-negara NATO. Pada tahun 1975 sistem NSN diresmikan penggunaannya oleh pemerintah Amerika dan berlaku pula untuk negara-negara Eropa dalam bentuk blok NATO.     Bulan-bulan berikutnya hampir seluruh negara Eropa (kecuali Blok Timur) menggunakan NSN. Sistem ini kemudian diikuti oleh negara-negara Asia, Afrika dan Amerika Latin.  Di Indonesia yang pertama kali menggunakan katalog adalah TNI AU, yang resmi menggunakan sistem ini pada tahun 1983, meskipun sebelumnya menggunakan NSN. (Shakkel Muhamad Zayyan Subekti, 2010 ).
Melihat dari perkembangan katalog tersebut dapat kita lihat bahwa katalog pertama kali dilakukan di negara Amerika yang digunakan untuk mendaftar barang – barang militer, lalu diikuti oleh negara  - negara yang tergabung di NATO, negara Eropa, dan negara – negara Asia. Dengan perkembangan katalog yang sangat pesat tidak menutup kemungkinan jika katalog selalu mengalami perubahan – perubahan sesuai dengan perkembangan zaman.
Katalog
            Katalog merupakan sesuatu yang sangat peting yang harus dimiliki perusahaan untuk  mempromoasikan koleksinya. Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka ( Aldo, 2011 ). Katalog di anggap sebagai kebutuhan yang harus ada pada setiap perusahaan untuk mempermudahnya kegiatan perusahaan. Katalog yang menjadi wakil dari semua koleksi yang dimiliki menjadi salah satu yang istimewa. Berbagai macam bentuk katalog mulai ada dan mulai berkembang. Sehingga ini menjadi manusia harus terus menerus melakukan perubahan – perubahan baru agar nantinya tidak ketinggalan dengan yang lainnya.Melihat dari perkembangan katalog, jika saat ini katalog tidak hanya digunakan pada kegiatan militer dan pemerintahan saja, tetapi katalog saat ini telah digunakan secara umum dan siapa saja dapat menggunakannya sebagai sarana untuk berbisnis dan yang lainnnya.
            Perpustakaan merupakan pusatnya gudang buku. Dan bukan menjadi hal yang mustahil jika perpustakaan juga menggunakan katalog. Perpustakaan menggunakan katalog karena begitu banyaknya buku yang disimpan dalam perpustakaan. Sehingga manusia merasa perlu adanya katalog dalam perpustakaan. Katalog tersebut yang nantinya mewakili semua koleksi yang ada diperpustakaan . hal tersebut memberikan kemudahan bagi pustakawan ataupun pengunjung dalam mencari buku. Tidak perlu waktu yang lama untuk mencari buku walaupun dalam suatu perpustakaan memiliki banyak koleksi.
Katalog Buku
            Katalog bentuk buku merupakan katalog yang tersusun dalam 1 buku. Disebut juga katalog tercetak dan merupakan bentuk katalog yang paling kuno. Katalog bentuk buku memiliki beberapa keuntungan, seperti mudah digunakan, dapat di bawa ke mana-mana, dan digandakan dengan mudah. Kerugiannya adalah, sekali dijilid, maka katalog buku menjadi usang, karena tambahan buku tidak dapat disisipkan ke entri yang sudah ada.
            Ketika dulu manusia masih belum mengenal adanya komputer dan jaringan internet, katalog yang digunakan manusia saat dulu adalah katalog yang berbentuk kertas yang tersusun menjadi sebuah buku. Walaupun demikian, katalog saat itu sangat berguna untuk membatu kegiatan manusia yang diantaranya yaitu mendaftar barang – barang militer, yang saat itu katalog baru pertama kali dilakukan dan sangat dirasakan manfaat nya. Selanjutnya katalog zaman dulu juga digunakan dalam instansi pemerintah.
Kini jika kita melihat katalog buku hanyalah selember kertas atau buku karena hampir semua perusahaan menggunakan katalog untuk promosi. Dan dibalik itu fungsi katalog produk atau barang bagi produsen atau penjual sangatlah penting. Karena selain berfungsi sebagai alat untuk menawarkan dan menjual produk, Katalog masih mempunyai beberapa fungsi lain yang sangat membantu bagi produsen maupun penjual, Apalagi bagi perusahaan produk busana atau fashion. Sehingga walaupun katalog buku terlihat sudah ketinggalan jaman namun masih tetep dipakai oleh perusahaan.

Tidak hanya perusahaan yang menggunakan katalog buku, dimana sejak adanya katalog, perpustakaan juga telah menggunakan katalog dalam sistem diperpustakaan. Katalog buku biasanya dipakai untuk seleksi bahan pustaka di perpustakaan. Katalog buku dalam perpustakaan memiliki manfaat – manfaat yang sangat penting. Menurut Cutter (1876) tujuan katalog adalah sebagai berikut:
1. Memungkin seseorang mememukan sebuah buku yang diketahui berdasarkan Pengarang, judul atau  Subyek,
2. Menunjukan buku yang dimiliki perpustakaan oleh pengarang tertentu berdasarkan subyek tertentu, atau dalam jenis literature tertentu
3. Membantu dalam pemilihan buku berdasarkan edisinya berdasarkan karakternya

Dalam katalog buku juga memilki kekurangan yaitu katalog ini biasanya paling murah, dan dapat dibuat banyak dan dapat pula dijual. Hanya kesukarannya dalam penambahan, pengurangan dan perbaikan. Setiap kali katalog ini harus diperbaharui, supaya sesuai dengan keadaan. ( Helsa, 2014 )


Katalog online
Katalog online adalah katalog yang data bibliografinya disimpan dalam database komputer. Untuk membuat katalog online dibutuhkan perangkat komputer dan program aplikasi tertentu karena ‘pemanggilan data’ dilakukan dengan menggunakan bahasa komputer. Contoh : Online Public Access Catalogue (OPAC). Penelusuran dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan sekaligus, misalnya melalui judul, subjek, dan sebagainya yaitu dengan menggunakan penelusuran boolean logic. Keuntungan lain dari adanya katalog online adalah penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan kapasitas besar yang memungkinkan input banyak muatan data bibliografis, penelusuran dapat dilakukan oleh banyak pengguna perpustakaan dalam waktu yang bersamaan tanpa saling mengganggu dan tidak sampai terjadi kerumunan atau antrian sebagaimana mungkin terjadi pada katalog manual, tidak perlu penjajaran tertentu sebagaimana katalog manual, data bibliografis yang dapat dimasukkan ke dalam entri katalog tidak terbatas ( Nikiartha, 2013 )
Katalog online ini mulai berkembang ketika mulai adanya komputer, data pustaka yang input dikomputer dirasa dapat memberikan kemudahan bagi manusia dalam menemukan buku.  Ketika manusia yang menginginkan untuk mengakses katalog iklan maupun katalog pada perpustakaan, katalog online menjadi salah satu cara alternatif yang mudah dilakukan. Hal ini karena katalog online dapat dilihat dimana saja dan kapan saja. Tentu katalog online menjadi katalog yang paling laris digunakan oleh perusahaan -  perusahaan. Seperti pada web belanja online, yang hampir semua menggunakan katalog online untuk mempromosikan barangnya.
Manfaat menggunakan katalog online ( Hermanto, 2010 ) yaitu :
- penelusuran informasi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
- penelusuran dapat dilakukan dimana saja tidak harus datang ke perpustakaan
- menghemat waktu dan tenaga
- pengguna dapat mengetahui keberadaan koleksi dan status koleksi apakah sedang dipinjam atau tidak
- pengguna mendapatkan peluang lebih banyak dalam menelusur bahan pustaka
- dapat menemukan kembali bahan pustaka yang dibutuhkan
- meningkatkan layanan perpustakaan
- keberadaan perpustakaan diketahui masyarakat luas

Kekurangan mengunakan katalog online ( Hermanto, 2010 ) yaitu :
- apabila ada bahan pustaka belum masuk ke data base pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan penelusuran
- tergantung aliran listrik, bila listrik mati maka kegiatan penelusuran bahan pustaka akan terganggu


Kesimpulan
Melihat dari perkembangan katalog hingga terdapatnya katalog buku dan katalog online, menandakan bahwa ketika perkembangan teknologi yang semakin cepat, perkembangan katalog juga mengikuti sesuai perkembangan teknologi. Manfaat katalog pada zaman dulu sebagai daftar untuk mendaftar barang barang militer. Pada saat itu katalog dirasa sangat bermanfaat untuk membantuk perkerjaan manusia. Sehingga dulu katalog juga digunakan pada instansi pemerintah. Mengingat dulu katalog telah banyak digunakan hal tersebut menbuat begitu banyaknya katalog yang berbeda – beda sehingga membuat adanya kekacauan. Lalu ketika manusia mengenal komputer dan internet katalog semakin berkembang menjadi katalog online. Katalog online yang saat ini banyak sekali digunakan oleh seluruh masyarakat didunia. Katalog online juga dirasa lebih praktis disbanding katalog yang lainnya. Namun walaupun telah adanya katalog online, hal itu tidak membuat katalog buku semakin ditinggalkan. Malah katalog buku juga semakin diperbaharui agar dapat mengimbangi katalog online. Makannya manfaat katalog zaman dulu dan kini tidak jauh berbeda. Hanya terlihat dari katalog yang digunakan. Katalog pun tidak hanya digunakan oleh perusahaan – perusahaan, melainkan juga katalog digunakan pada perpustakaan yang bermanfaat bagi kegiatan di perpustakaan.


Daftar Pustaka
Nikiartha. 2013. KATALOG ONLINE. Diakses pada 12 Februari 2017. https://nikiartha.wordpress.com/2013/01/19/katalog-online/
Bambang, Hermanto. 2010. Diakses pada 12 Februari 2017. http://bambanguns.blogspot.co.id/2010/05/manfaat-katalog-online.html
Aldo. 2011. Apa itu Katalog?. Diakses pada 12 Februari 2017. https://sagalaartweb.blogspot.co.id/2011/07/apa-itu-katalog.html

Helsa. 2014. Katalogisasi. Diakses pada 12 Februari 2017. http://pp.ktp.fip.unp.ac.id/?p=36







1 komentar: